Bandarlampung, Lampungnews.com – Setelah membunuh kekasihnya, Dewi Evi Aprianti (20) warga jalan Sam Ratulangi, Kedaton, Bandarlampung, Deka Putra mengaku melarikan diri ke rumah saudaranya yang berada di Wayhalim, Cilegon, dan Tasikmalaya.
“Setelah membunuh saya pergi ke tempat saudara saya di Wayhalim. Setelah itu saya ke Cilegon tempat kakak dan ke Tasikmalaya tempat saudara,” kata Deka, di Bandarlampung, Rabu (15/3).
Lihat juga: Warga Tanjungsenang Digegerkan Penemuan Mayat Seorang Gadis
Deka mengatakan, ia kenal dengan kekasihnya sejak sekolah sekitar empat tahun yang lalu. Namun, ia tega membunuh kekasihnya lantaran sakit hati dikarenakan kekasihnya selingkuh.
“Awal saya kenal di rumah Sakit Umum Abdoel Moelok dan saya pacaran sejak saya sekolah di SMA. Saya membunuhnya karena saya kesal hanphone nya tidak pernah aktif. Memang sebelumnya dia (korban) pernah dua kali ketawan saya selingkuh,” jelas Deka.
Lihat juga: Polisi Kantongi Pembunuh Dewi
Sebelum membunuh kekasihnya, lanjut Deka, kekasihnya sempat meminta uang sejumlah Rp 600 ribu untuk membeli hanphone android. Setelah itu Deka menghubungi kekasihnya untuk datang ke kosan adiknya yang nerada di jalan Gama (belakang sekolah gajah mada).
“Dari situ saya menanyakan kepadanya kenapa handphonenya tidak pernah aktif. Kemudian ia memberika kejelasan yang tidak masuk diakal sehingga saya terpaksa menusuk punggungnya dari belakang,” kata Deka.
Lihat juga: Polisi Lampung Buru Dua Buronan Bernama Deka
Setelah menusuk kekasihnya, kemudian Deka meninggalkan kekasihnya dengan berumuran darah dan sempat mengunci pintu kosannya.
Deka Putra berhasil ditangkap kepolisian Polresta Bandarlampung, pada Senin (13/3). Ia ditangkap dikarenakan melakukan pembunuhan terhadap kekasihnya di jalan Gama, Tanjung Senang. bandarlampung, pada Kamis (2/3) lalu. (Adam)