Bandarlampung, Lampungnews.com – Walikota Herman HN mengatakan sudah izin dengan Komjen Pol Sjachroedin ZP untuk segera membangun jembatan layang atau fly over di Kota Bandarlampung.
Izin itu dilakukan, karena untuk pembangunan jembatan layang di ruas Jalan ZA Pagaralam-Teuku Umar pihaknya harus melebarkan dan memangkas pohon di dalam Sesat Agung Doeloe Boemi, milik keluarga besar Sjachroedin ZP. tepatnya seberang Mall Boemi Kedaton (MBK).
“Ini pertama kita tebang pohonnya, udah izin sama Pak Sjachroedin, nanti selesai ditebang akan ditembok bagian dalam,” kata Herman HN saat meninjau lokasi pembangunan jembatan layang tersebut, Jumat (7/4).
Setelah itu, kata dia, tembok bagian luar dirubuhkan dan jalan akan dilebarkan dua meter disamping kanan dan kiri.
Ia menjelaskan saat ini masih tahap pelebaran jalan, sedangkan untuk pembangunan jalan layang kelima ini rencananya dimulai pada Mei 2017.
Sejumlah ruas Jalan Teuku Umar yang dilebarkan diantaranya, di depan Puskesmas Kedaton, di depan Museum Lampung dan jalan di pertigaan Pramuka.
Herman HN menambahkan, Pemkot mengutamakan pelebaran jalan terlebih dahulu. Jika telah dilebarkan, maka akan dilanjutkan pembangunan jalan layang. (Davit)