Jakarta, Lampungnews.com — Gunung berapi di pulau bagian selatan Jepang, Kyushu, meletus pada Sabtu dini hari (8/10).
Dari laporan badan meteorologi Jepang, Gunung Aso meletus sekitar pukul 1.46 dini hari waktu setempat. Gunung Aso memuntahkan debu vulkanik setinggi 11 kilometer ke angkasa.
Pihak kepolisian dan pemerintah kota mengatakan tidak ada laporan korban jiwa dari letusan gunung setinggi 1.592 meter itu.
Diketahui Gunung Aso terletak di kawasan pendakian Kumamoto Prefecture yang sangat populer dan dipenuhi oleh wisatawan.
Meski tidak ada rumah-rumah warga di sekitar Gunung Aso, namun sejumlah gedung dan mobil di sana terkena hujan debu vulkanik.
Sementara jendela di pusat masyarakat kota Aso dilaporkan pecah karena kena batu-batu vulkanik yang ukurannya menyerupai bola golf.
Mengutip situs Independent, kota setempat telah merancang pusat evakuasi sebagai pencegahan. Sebagian warga di sana juga membersihkan debu vulkanik yang mengotori lingkungan.
Tenaga listrik di sekitar 29 ribu rumah sempat mati setelah letusan terjadi. Juru bicara pusat tenaga listrik di Kyushu Electric mengatakan kepada AFP, masalah itu bisa segera diatasi dalam kurun dua jam.
Media lokal sempat mewartakan, debu vulkanik Aso juga merambah sampai ke wilayah Jepang bagian barat.
Sebelumnya wilayah setempat telah mengalami beberapa kali gempa bumi pada April lalu. Kala itu, Gunung Aso memang dilaporkan tidak stabil dan bisa sewaktu-waktu meletus lagi.
Pada September 2015 Gunung Aso sempat meletus dan mengeluarkan asap vulkanik setinggi 1,9 meter ke langit. (hnf/meg).