Bandarlampung, Lampungnews.com – Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Provinsi Lampung Adeham menjelaskan bahwa pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, di wilayah Lampung akan memberikan dampak positif bagi daerah ini.
“Dampak dari pembangunan jalan tol ini adalah meningkatnya minat investasi dalam berbagai bidang antara lain pertambangan,” kata Adeham di Bandarlampung.
Ia menyebutkan, banyak pengusaha yang meminta pembuatan izin pertambangan seperti tambang pasir, tambang batu dan lain-lainnya juga meningkat, sehingga diminta kepada perusahaan BUMN kontraktor pembangunan jalan tol agar memanfaatkan potensi sumber daya yang ada, melalui perusahaan yang memiliki legalitas.
“Jangan sampai potensi sumber daya, kita salah pengelolaannya serta tidak tepat penggunaannya. Termasuk pemanfaatan tanah yang digunakan untuk meratakan lokasi, harus menggunakan perusahaan yang memiliki Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK),” ujarnya.
Pemprov Lampung melalui Dinas Pertambangan, lanjutnya, siap membantu seluruh pengusaha pertambangan dalam membuat IUPK. “Untuk memenuhi kebutuhan batu, pasir, tanah pembangunan jalan Tol, Dinas Pertambangan akan meminta seluruh perusahaan agar meningkatkan produksinya dan memperhatikan kualitas,” katanya.
Selain percepatan ekonomi, lanjutnya, pembangunan jalan tol itu dipastikan membuat kendaraan bertonase besar akan melintasi jalan bebas hambatan tersebut ketimbang melewati jalan kabupaten dan kota.
“Aktivitas jalan kabupaten/kota akan berkurang dikarenakan kendaraan lebih mengutamakan jalan tol, sehingga jalan tidak dilewati kendaraan bertonase tinggi,” jelas Adeham.
Ia juga meminta kepada pemerintah kabupaten/kota untuk terus berkontribusi terhadap tahapan-tahapan pembangunan jalan tol tersebut.