Bandarlampung, Lampungnews.com – Kepala Pusat (Kapus) Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Pardjiono menyampaikan bahwa laju inflasi tahun 2017 diperkirakan masih berada pada kisaran 4,0 dengan asumsi perubahan pada kisaran 1 persen sesuai dengan sasaran inflasi yang telah ditetapkan.
Membaiknya sarana dan prasarana infrastruktur mendukung stabilisasi harga dan pasokan. Di sisi lain, Parjiono juga menjelaskan, masih terdapat risiko tekanan yang muncul dari komponen administered price, seperti penyesuaian besaran subsidi listrik daya 900VA golongan mampu serta kenaikan biaya administrasi STNK.
Faktor lain yang menjadi perhatian dalam pengendalian inflasi ini adalah rencana kebijakan harga di sektor energi seiring dengan tren peningkatan harga minyak mentah dan potensi adanya gangguan iklim yang berpengaruh pada produktivitas hortikultura dan kelancaran distribusi.
Parjiono juga menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen dalam pengendalian inflasi yang berpengaruh besar di masyarakat.
“Pemerintah berupaya dalam mencermati kondisi supply dan demand, terutama bahan pangan pokok dan berkomitmen untuk mengendalikan inflasi komponen volatile food,” ujarnya.
Sumber : Kemenkeu