Bandarlampung. Lampungnews.com – Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Komisaris Besar Abrar Tuntalanai menyatakan akan terus mengembangkan penyelidikan terkait kasus yang menjerat Ramadiyansyah karena ternyata banyak bandar narkoba di Kabupaten Pesawaran.
“Kita masih kembangkan bandarnya, karena Rama bilang bandarnya banyak di Pesawaran tapi dia lupa siapa namanya,” ungkapnya, Selasa malam.
Ia menjelaskan, mungkin karena masih dalam pengaruh obat-obatan omongan anggota dewan itu juga masih ngelantur dan diharapkan besok bisa memberi keterangan lebih jelas.
Dari hasil penyelidikan dan tes urine yang dilakukan, para tersangka menggunakan narkoba sekitar 8 jam sebelum penangkapan di rumahnya.
Meski sebelumnya sempat mengaku mengonsumsinya saat tahun baru di Jakarta, namun setelah cek silang di sms baru mengakuinya dengan membeli paketan itu seharga Rp250 ribu sampai Rp500 ribu.
“Hasil tes diperkirakan nggak lebih dari 8 jam. Rama juga sudah mengakui bahwa ia memakainya hari ini, tapi belum mengakui kapan detail jamnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran dari Partai Gerindra ini masih diamankan untuk menjalani sejumlah pemeriksaan terkait pesta narkoba yang dilakukan di kediamannya itu. (El Shinta)