Bandarlampung, Lampungnews.com – Proyek balon udara pemancar internet besutan Google, Loon menemukan cara baru untuk menyebar internet di daerah terpencil. Loon dilengkapi navigasi untuk mendeteksi area yang tak terjangkau internet.
Perubahan rencana proyek Loon ini dilakukan oleh Alphabet, perusahaan induk Google. Alih-alih ke terbang ke seluruh pelosok dunia, Loon bakal dilengkapi algoritma baru agar terbang ke wilayah yang butuh internet saja.
Astro Teller, kepala tim eksperimen Alphabet, menyebut tim Loon telah menguasai sistem navigasi baru agar cepat mendeteksi wilayah tak terjangkau internet.
Dalam blog resmi unitnya, Teller mengaku algoritma di sistem terbaru yang mereka temukan melampaui cara kerja Loon sebelumnya.
“Algoritma Project Loon kini bisa mengirim sejumlah balon udara untuk membentuk gugus di wilayah yang sangat membutuhkan akses internet,” tulis Teller seperti dilansir dari cnnindonesia.com.
Metode ini berbeda dengan sebelumnya karena yang berniat menerbangkan balon udara secara simultan melingkari Bumi. Perubahan ini terjadi berkat adaptasi mesin pintar baru untuk mengatur ke mana balon harus pergi dan berapa lama mereka bertahan di tempat yang sama.
Dari uji coba mereka, gugus balon udara bisa terbang di satu area yang butuh akses internet selama beberapa bulan. Cara ini mempersingkat waktu yang dibutuhkan Project Loon mencapai daerah terpencil. (*)