Bandar Lampung, Lampungnews.com – Senyum belasan anak di Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, kembali terlihat di wajah polos mereka. Peristiwa banjir setinggi dua meter yang merendam rumah, baju, dan buku-buku meninggalkan kesedihan tersendiri, seolah debu tertiup angin.
Di bantaran Sungai Way Belau, Telukbetung, bocah-bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini terlihat asyik membaca buku-buku yang dibawa Perpustakaan Keliling Lampung. Komunitas Gerakan Ayo Membaca membawa 70 buku sebagai hiburan anak-anak korban banjir.
Tangan-tangan kecil mereka berebut berganti buku mengenai cerita anak, dongeng, hewan, pengetahuan tentang benda angkasa, sejarah, dan tokoh-tokoh Indonesia.
Komunitas Gerakan Ayo Membaca mengaku kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan.
Dipilihnya Telukbetung sebagai lokasi perpustakaan keliling bukan tak ada maksud tertentu. Komunitas yang dikomandoi Yoga Pratama ini ingin menghibur lewat buku dan kembali menghidupkan semangat baca anak-anak yang semakin tergerus akan kemajuan gadget. (El Shinta)