Bandar Lampung, Lampungnews.com – Senyum belasan anak di Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, kembali terlihat di wajah polos mereka. Peristiwa banjir setinggi dua meter yang merendam rumah, baju, dan buku-buku meninggalkan kesedihan tersendiri, seolah debu tertiup angin.
![](http://lampungnews.com/wp-content/uploads/2017/02/Perpus-di-Lokasi-Banjir_240217_13.jpg)
Di bantaran Sungai Way Belau, Telukbetung, bocah-bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini terlihat asyik membaca buku-buku yang dibawa Perpustakaan Keliling Lampung. Komunitas Gerakan Ayo Membaca membawa 70 buku sebagai hiburan anak-anak korban banjir.
![](http://lampungnews.com/wp-content/uploads/2017/02/Perpus-di-Lokasi-Banjir_240217_04.jpg)
Tangan-tangan kecil mereka berebut berganti buku mengenai cerita anak, dongeng, hewan, pengetahuan tentang benda angkasa, sejarah, dan tokoh-tokoh Indonesia.
![](http://lampungnews.com/wp-content/uploads/2017/02/Perpus-di-Lokasi-Banjir_240217_09.jpg)
Komunitas Gerakan Ayo Membaca mengaku kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan.
![](http://lampungnews.com/wp-content/uploads/2017/02/Perpus-di-Lokasi-Banjir_240217_01.jpg)
Dipilihnya Telukbetung sebagai lokasi perpustakaan keliling bukan tak ada maksud tertentu. Komunitas yang dikomandoi Yoga Pratama ini ingin menghibur lewat buku dan kembali menghidupkan semangat baca anak-anak yang semakin tergerus akan kemajuan gadget. (El Shinta)