Bandarlampung, Lampungnews.com – Perilaku sederhana menggunakan tumbler (botol minuman) mempunyai dampak positif untuk mengurangi perubahan iklim sehubungan efektif menekan volume limbah plastik.
“Isu perubahan iklim ini adalah hal global yang harus dirasakan oleh lapisan masyarakat serta harus dilakukan aksinya di tingkat lokal,” ujar Utusan Khusus Presiden Untuk Pengendalian Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar melalui Murni Titi Resdiana, di Bandarlampung, Sabtu (25/2).
Pemuda selain tulang punggung bangsa juga calon-calon pemimpin di masa depan. Elok jika berkelompok dan melakukan gerakan sederhana yang menyadarkan publik pentingnya melakukan aksi untuk mengatasi perubahan iklim.
“Contohnya sederhana bisa dilakukan generasi muda ialah menggunakan tumbler saat beraktivitas. Dengan perilaku itu, kita bisa mengurangi jumlah plastik atau botol plastik yang jumlahnya saat ini meningkat,” kata dia lagi.
Gerakan semacam itu menurut Titi pula, sangat bisa dilakukan anak-anak muda kendati terasa aneh membawa tumbler kemana-mana. Tapi itu adalah upaya nyata mengurangi limbah plastik.
“Tidak hanya pemerintah yang harus melakukan aksi. Masyarakat lokal dan juga pemuda bisa datang dengan upaya-upaya nyata. Dari sisi komunikasi, anak-anak muda bisa datang dengan solusi-solusi yang bisa dilakukan sehari-hari,” paparnya.
The Climate Reality Project Indonesia bekerja sama dengan The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Office Jakarta dan United Nations Institute for Training and Research (UNITAR) menggelar “Youth Leadership Camp on Climate Change 2017”.
Tujuan kegiatan diikuti 50 generasi muda di Lampung itu ialah membekali mereka dengan informasi tentang perubahan iklim dan keterampilan komunikasi untuk mendukung aksi pengendalian perubahan iklim. (Adam).
Baca juga:
Penyebab Banjir Lampung, Hutan Gundul Apa Hujan Lebat?
Siapa Wakil Lampung Akan Dikirim Ke Amerika Serikat?
Perempuan Perlu Terlibat Pengambilan Kebijakan Lingkungan Hidup