Tanjungsari, Lampungnews.com – Ratusan rumah warga di Desa Kertosari Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan terendam banjir akibat jebolnya tanggul penangkis Sungai Waygalih yang mengitari pemukiman penduduk setempat.
Sekretaris Desa Kertosari, Sumidi, Selasa (21/2) , mengatakan data sementara 70 rumah terendam air beserta perabot rumah tangga dengan ketinggian bervariasi antara satu sampai dua meter masuk ke dalam rumah penduduk.
“Saat ini kami masih mendata jumlah rumah yang terdampak, paling tidak sekitar 70 rumah lebih yang terdata sementara,” kata dia.
Ia menjelaskan, banjir ini terjadi mendadak sehingga banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah karena air mulain naik tanpa disadari warga.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah karena barang-barang warga banyak yang hanyut tidak terselamatkan,” jelas Sumidi.
Salah satu warga yang terdampak banjir, Supardi mengatakan, rumahnya terendam hingga sebatas dada orang dewasa, untuk warga lainnya ada yang lebih bahkan air sampai menutup daun pintu rumah.
Ia menjelaskan, banjir disebabkan karena tanggul yang baru dibuat tiga tahun lalu tidak mampu menahan air sungai yang meluap karena hujan deras sejak Senin sore.
Ia mengaku, beruntung karena saat rumah warga lain mulai terendam ia masih sempat menyelamatkan barang-barangnya dibantu warga lainnya.
“Ini banjir paling parah selama puluhan tahun tinggal di sini,” tambahnya.
Warga, lainnya, Joko mengaku tidak sempat menyelamatkan sejumlah barang-barang miliknya termasuk hewan ternak yang terbawa air deras itu.
Selain itu, tanaman padi dan sayuran miliknya ikut tersapu banjir kemungkinan bersamaan dengan ratusan hektare milik warga lainnya.
Sementara itu, Camat Tanjungsari, Sapriana mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah terjadi namun mereka akan segera melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
“Ya gimana lagi, namanya jebol, namun kita akan melaporkan,” kata dia.
Sebenarnya, kata dia, pihaknya sudah memantau sejak hujan deras kemaren namun tidaka ada kejadian apa-apa. Banjir ini mendadak akibat tanggul jebol tersebut. (Cris)
Baca juga : ‘Ngemper’ di Rumah Tetangga, Pengungsi Banjir Tanjungsari Tidak Tersentuh Pemerintah