Bandarlampung, Lampungnews.com – Pengawasan pilkada serentak yang akan digelar tanggal 15 Februari besok akan dilakukan secara audio visual. Pengawas TPS akan merekam video untuk diunggah ke Youtube.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung, Fatikhatul Khoiriyah (Khoir) mengatakan, selain mengawasi dan mencatat proses pemungutan suara secara konvensional, pengawas TPS ini akan berbasis teknologi informasi (TI).
“Yakni dengan melakukan perekaman di setiap TPS yang diawasi,” katanya, Senin (13/2) melalui rilisnya.
Khoir mejelaskan, ada empat pengawasan bersifat IT yang nantinya akan dilaksanakan pada pemilihan pilkada mendatang.
Pertama, pengawas TPS merekam identitas diri sendiri didepan nomor TPS. Kedua, merekam petugas KPPS dan saksi (wajah dan nama) pada TPS tempatnya bertugas. Ketiga, merekam lembar C1 Plano yang sudah ditandatangani KPPS dan saksi. Keempat, keempat merekam pembacaan C1-KWK berhologram oleh Ketua KPPS dan C1-KWK yang sudah dibacakan.
“Serta merekam saksi menyebutkan kembali perolehan suara yang terdapat dalam C1-KWK,” bebernya.
Ia menambahkan, laporan audio visual tersebut nantinya tiap selesai melakukan rekaman per tahap langsung dikirim ke Bawaslu melalui via email dan selanjutnya bisa dilihat melalui youtube.
Untuk pilkada serentak 2017 kali ini, Bawaslu menerjunkan 3000 pengawas untuk pengawasan hari pemungutan dan penghitungan suara.
“Masyarakat juga diharapkan partisipasi aktifnya untuk mengawal proses Pilkada ini,” pintanya. (Adam)