Bandar Lampung, Lampungnews.com – Akibat cuaca ekstrim yang belakangan ini terjadi, ratusan nelayan yang berlabuh di Dermaga Ujung Bom, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, mengaku banyak kehilangan penghasilan lantaran angin kencang di perairan Teluk Lampung.
![](http://lampungnews.com/wp-content/uploads/2017/02/esai_ikan_01-300x188.jpg)
Menurunnya jumlah hasil tangkapan ikan ini, berimbas kepada para pedagang ikan di TPI Ujung Bom. Banyak pedagang yang mengaku dilema dengan fenomena alam ini.
![](http://lampungnews.com/wp-content/uploads/2017/02/esai_ikan_02-300x188.jpg)
Pasalnya, harga ikan yang dijual nelayan naik hingga dua kali lipat, pedagang mau tak mau harus menaikkan harga untuk mendapatkan keuntungan.
![](http://lampungnews.com/wp-content/uploads/2017/02/esai_ikan_03-300x188.jpg)
Namun, jika terlalu tinggi bukan tak mungkin ikan tak laku dijual.
![](http://lampungnews.com/wp-content/uploads/2017/02/esai_ikan_04-300x187.jpg)
Harga tinggi yang dipatok nelayan bukan asal-asalan. Untuk satu kali melaut biasanya nelayan bisa menghabiskan uang hingga Rp 20 juta.
![](http://lampungnews.com/wp-content/uploads/2017/02/esai_ikan_05-300x188.jpg)
Untuk saat ini nelayan menjual hanya untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan. (El Shinta)