Bandarlampung, Lampungnews.com – Legenda cerita silat Indonesia, Wiro Sableng diangkat ke layar lebar oleh Hollywood. Anak dari pencipta novel silat, Vino G Bastian memerankan Wiro Sableng.
Dilansir dari berita berjudul Kisah Wiro Sableng akan Diproduksi ke Layar Lebar yang ditayangkan rapple.com, disebutkan film ini akan digarap oleh Fox International Productions dan Lifelike Pictures (Indonesia).
Presiden FlP Tomas Jegeus, produser Sheila Timothy dan executive producer Michael Werner mengumumkan kesepakatan kerjasama tersebut, kemarin (9/2/2017) di Jakarta.
Skenario film ditulis oleh Sheila Timothy, Tumpal Tampubolon dan Seno Gumira Ajidarma. Kemudian, Yayan Ruhiyan yang sukses dengan film The Raid, The Raid 2, Yakuza Apocalypse dan Star Wars 7 yang telah diakui prestasinya di dalam dan di luar negeri, akan bertanggung jawab dalam koreografi laga film ini.
Diketahui, Wiro Sableng adalah karakter fiksi dan tokoh utama cerita silat Indonesia berdasarkan buku silat Wiro Sableng Kapak Maut Naga Geni 212 karya Bastian Tito. Serial silat ini merupakan serial silat terpanjang dan terlama di Indonesia, terdiri dari 185 judul dan dibuat selama rentang waktu 39 tahun (1967-2006).
Bastian Tito adalah ayah dari aktor Vino G. Bastian. Dan kebetulan, memang Vino yang ditunjuk sebagai pemeran utama di film ini. Meski awalnya bingung mengapa dia yang ditunjuk, namun Vino mengaku bangga bisa mewakili keluarga sebagai pewaris kisah Wiro Sableng ini.
“Saya terharu, sejak Ayah saya menulis ini, ini titik pertama kali film Wiro Sableng mau dibuat dengan restu dari keluarga. Dulu ada Wiro Sableng series, saya belum di entertaiment, Ayah saya hanya penulis saja. Ketika mau dibuat lagi dengan visi dan misi jauh lebih besar, ini kehormatan besar bagi saya. Wiro Sableng harus kembali ada, tapi untuk generasi yang ada. Bahwa di Indonesia ada legenda silat yang harus dilestarikan,” ujar Vino.
Vino mengakui, ada sedikit beban mendapatkan peran sebagai Wiro Sableng. Yang tersulit, katanya, adalah memisahkan antara profesionalitas sebagai aktor dan nostalgia keluarga.
“Wiro Sableng ini milik pecinta serialnya, enggak cuma keluarga saya saja. Ketika saya menjadi aktor, saya profesional dan harus bisa menyampaikan Wiro Sableng itu. Anaknya aja belum tentu bisa mengartikan Wiro Sableng,” kata Vino.