Bandarlampung, Lampungnews.com – Mertua WNI yang dideportasi dari Suriah karena diduga terlibat ISIS mengungkapkan kedua anak dan menantunya pamit ke Jakarta untuk mencari kerja.
Dewi Saropah (55) mertua Muinah Leresh Triswari mengaku tidak mengetahui jika dua anaknya, Maskur dan Mahmud, serta menantunya itu terlibat gerakan ISIS.
Menurutnya, ketiganya hanya pamit pergi merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
“Saya tidak tahu kalau kedua anak dan menantu saya terlibat jaringan ISIS. Selama kepergiannya, mereka bertiga sudah lama tidak pulang,” ujar Dewi, Senin (27/3).
Lihat juga: Terlibat Jaringan ISIS, Warga Tanjungbintang Lamsel Dideportasi Dari Suriah
Saat merantau itu pun, lanjut Dewi, anak dan menantunya tersebut tidak pernah pulang ataupun memberi kabar kepadanya.
“Jangankan untuk pulang, memberi kabar pun tak pernah. Sudah tiga tahun mereka pergi,” katanya.
Saat dikonfirmasi bahwa menantunya tersebut berada di Mako Brimob, Kelapa Dua, Jakarta, Dewi kaget dan tak percaya bahwa menantunya tersebut diduga terlibat anggota ISIS.
“Kabar ini saja saya tidak tahu. Kalau memang benar menantu saya ada di Jakarta, mudah-mudahan menantu saya pulang dengan selamat,” pintanya. (Adam)