Bandarlampung, Lampungnews.com – Mengaku pusing dan bingung karena terus ditagih uang kontrakan oleh induk semangnya, seorang penggangguran nekat membobol rumah. Tersangka ditangkap usai beraksi.
Peristiwa pembobolan itu terjadi di sebuah rumah di Jalan Beringin Raya, Kemiling Raya, Bandarlampung, Kamis (9/3) pukul 16.00 WIB. Pelaku yakni, Abdul alias Keling (22) warga Desa Wai Arum, Talang Padang, Tanggamus.
Kapolsekta Tanjungkarang Barat Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, sebelumnya polisi mendapatkan laporan dari warga bahwa ada sebuah rumah dibobol oleh pencuri.
“Kemudian anggota langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP. Setelah melakukan olah TKP, polisi mengantongi ciri-ciri pelaku dan langsung memburunya,” ujar Harto, Jum’at (10/3).
Setelah mengantongi ciri-ciru pelaku, lanjut Harto, kemudian polisi melakukan pengintaian terhadap pelaku yang tinggal di sebuah rumah kontrakan tidak jauh dari rumah korban.
“Setelah polisi mengintai, ditemui satu orang laki-laki berada di dalam kontrakan. Dan kami langsung menangkap pelaku yang sedang tiduran,” jelasnya.
Selain itu polisi menggeledah kontrakan pelaku dan ditemui barang-barang hasil curiannya yang belum sempat dijual seperti, laptop, handphone dan helm.
“Dari hasil penyilidikan, pelaku sudah tiga kali membobol rumah dengan modus mengintai dan masuk dengan cara mendongkel pintu menggunakan obeng. Rumah yang berhasil dibobol pelaku yakni, di Kemiling sebanyak dua kali dan Pahoman satu kali,” paparnya.
Sementara itu, Keling mengaku ia melakukan perbuatan tersebut dikarenakan tidak ada uang untuk membayar kontrakan yang ia tempati.
“Saya tidak punya kerjaan makanya saya bobol rumah. Selain itu cari kerjaan juga susah, makanya saya nekat demi untuk makan sehari-hari,” katanya.
Selain dari bobol rumah, lanjut Keling, dirinya pernah mengambil kotak amal yang berada di masjid. “Saya menyesal melakukanya, dan saya malu kepada keluarga saya,” tutupnya. (Adam)