Bandarlampung, Lampungnews.com – Tim dari Markas Besar (Mabes) Polri turun untuk mengusut beredarnya foto 13 polisi dengan lima jasad begal yang telah ditembak mati oleh Tim Ranger Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandarlampung.
Informasinya yang diperiksa adalah Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Denden Heksaputera beserta 12 anggotanya karena peredaran foto tersebut menuai kritik tajam dari masyarakat. Selain melanggar kode etik profesi, foto tersebut dinilai kurang menghargai dalam memperlakukan manusia.
Tim Mabes Polri yang diketuai oleh Karo Paminal Mabes Polri Brigjen Baharudin Djafar turun mengusut beredarnya foto intern yang lolos ke publik dan viral di media sosial.
Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno di Bandarlampung Senin (3/4), mengatakan, kedatangan Mabes Polri terkait ada postingan foto yang kurang etika itu.
“Mabes Polri menilai dalam foto tersebut kurang beretika sehingga tim datang, ya yang ada dalam foto itu yang diperiksa,” ujarnya.
Selain itu, konten foto dan pose 13 polisi dan lima begal itu dianggap tidak wajar melanggar kode etik sehingga pihaknya juga akan menelusuri penyebar foto itu.
Kapolda menambahkan, ini akan menjadi evaluasi institusinya. Untuk sangsi pun akan diberikan karena saat ini masih diperiksa oleh tim dari Mabes Polri.
Sebelumnya, beredarnya foto lima orang komplotan begal yang ditembak mati oleh Tim Ranger Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandarlampung mendapat kritikan dari masyarakat setelah menjadi viral di media sosial seperti Facebook.
Salah satu foto yang paling kontroversial adalah tampak 13 orang petugas berseragam kepolisian berbaris foto bersama sambil mengepalkan tangan ke atas sebagai bentuk ekspresi keberhasilan itu, sementara jasad lima orang komplotan begal tergeletak di depan mereka dan di atas tanah dalam kondisi memprihatinkan.
Tanpa diketahui asal muasal munculnya foto tersebut, tetap saja menuai komentar positif dan negatif akan kinerja kepolisian dalam memberantas maraknya aksi pencurian dengan kekerasan di Lampung ini.
“Dimanakah hati nurani para bpk penegak hukum saat ini…., mereka itu manusia pak bukan binatang tlng perlakukan seperti manusia… https://t.co/aixCsAxtvC,” tulis akun Facebook Alfin Anima Ghaza Mahardani sembari memposting tautan dari sebuah twitter.
(Adam)
Baca juga : Netizen Kecam Beredarnya Foto Polisi Bersama Mayat Begal