
Bandarlampung, Lampungnews.com – Taufik (44) alias Opik, tersangka pencurian belasan bahan bangunan yang telah ditangkap petugas Polsek Natar mengaku juga mencuri puluhan kotak amal. Pencurian kotak amal ini dilakukan di masjid dan musala yang berada di Natar dan Metro.
“Tidak hanya rumah dan toko bangunan saja saya ambil, terkadang kotak amal juga saya ambil. Saya masuk kedalam rumah dengan cara memanjat dan merusak kunci gembok menggunakan tang jepit,” katanya di Polsek Natar, Selasa (4/4).
Warga Kandang Desa Adipuro, Kecamatan Trimurejo, Lampung Tengah ini berdalih nekat mencuri karena tidak mempunyai pekerjaan tetap.
“Saya hanya bekerja sebagai kuli bangunan, dan penghasilannya tidak cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Makanya saya nekat melakukannya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Opik ditangkap kepolisian Polsek Natar, usai membobol toko bangunan milik Samian yang berada di Natar, Lampung Selatan, Selasa (28/3) pukul 17.00 WIB.
Dari penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa, tujuh kaleng cat tembok, lima rol kabel, satu buah tang, satu buah kunci 10, satu buah kantong plastik dan satu gulung tali. (Adam)