Bandarlampung, Lampungnews.com – Niat bersilaturahmi di tempat kerabatnya, Dede nyaris kehilangan sejumlah uangnya saat bertransaksi di sebuah anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di sebuah minimarket Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandarlampung, Rabu (28/6) malam pukul 21.00 WIB.
Dede menjelaskan, Kamis, kejadian bermula saat dirinya akan menuju kerumah temannya. Ia menyempatkan diri untuk mampir ke sebuah minimarket untuk menarik uangnya. Alhasil, kartu ATM nya tertelan pada saat akan melakukan penarikan tunai.
“Setelah beberapa saat, mesin tidak memproses kartu ATM saya dan keluar pemberitahuan bahwa mesin tidak beroperasi. Setelah itu, datang pria hendak menolong mengeluarkan kartu saya dengan cara menyuruh memencet tombol Enter + Cancel secara bersamaan,” terangnya, Kamis (29/6).
Tanpa menaru curiga, kemudian Dede mengikuti kemauan pria yang berperawakan sedang tersebut. Usai memencet tombol bersamaan, kemudia pria tersebut menyuruhnya memasukan PIN nya.
“Ketika ingin memasukan PIN, saya mulai merasa ada hal yang tidak beres. Ditambah lagi ketika Ia menawarkan secara sukarela untuk memasukkan PIN, saya jadi tambah curiga. Disitu saya mulai sadar bahwa saya sedang digiring ke dalam jebakan penipuan,” jelasnya.
Saat pria tersebut melihat Dede tidak mengikuti panduannya, lanjutnya, kemudian pria tersebut keluar dari minimarket sambil berpura-pura menelpon. Tak lama kemudian masuk pria kedua bertubuh jangkung memegang katu ATM sambil mengantri dibelakangnya.
“Ia meminta saya untuk buru-buru memakai ATM nya karena ia ingin memakai ATM nya. Saya bilang sabar karena kartu saya tertelan dan dengan kebetulan ia membantu saya dengan cara yang sama dilakukan pria sebelumnya. Karena solusinya sama, lalu saya berpikir bahwa ini komplotan penipuan dan kemudian saya menghubungi layanan Bank untuk memblokir kartu saya. Setelah selesai, kemudian dua pria tersebut pergi keluar,” ujarnya.(Adam)