Bandarlampung, Lampungnews.com – Seorang pelajar asal Lampung Timur mengaku terpaksa ikut mencuri sepeda motor lantaran mencari biaya untuk sekolah. Pelajar ini mencuri bersama tiga orang temannya yang saat ini masih buron.
Tersangka berinisial HB (16) itu ditangkap saat melintas di Merbau Mataram, Lampung Selatan, sekitar dua jam usai mencuri sepeda motor di bilangan Kedamaian, Tanjungkarang Timur pada Minggu (13/8).
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, tersangka merupakan warga Negara Batin, Lampung Timur.
“Tersangka yang masih pelajar ini tidak sendirian melakukan aksinya. Ia dibantu bersama tiga rekannya yang mempunyai peran masing-masing. Untuk tersangka ini sendiri perannya adalah sebagai joki,” terangnya, Rabu (16/8).
Peran dari keempat tersangka tersebut, lanjut Harto, dua pelaku yang bertugas berboncengan menggunakan sepeda motor untuk mencari target. Setelah mendapatkan targetnya, kemudan keduanya langsung mengambilnya.
“Motor hasil curiannya dibawa keperbatasan Bandarlampung-Lampung Timur untuk diserahkan kepada kedua pelaku yang sudah menunggu sebagai joki. Setelah diserahkan kemudian pelaku kembali lagi ke Bandarlampung,” ujarnya.
Sementara itu, HB mengaku, nekat melakukan pencurian sepeda motor dikarenakan terdesak kebutuhan ekonomi dan untuk keperluan biaya sekolah.
“Saya nggak punya orangtua lagi, jadi terpaksa mencuri. Motornya saya jual di Jabung, Uang hasilnya untuk biaya sekolah dan keperluan sehari-hari. Tugas saya hanya sebagai joki,” katanya. (Adam)