Bandarlampung, Lampungnews.com – Bakal calon gubernur (bacagub) Lampung Herman HN mengaku siap jika dipasangkan dengan Arinal Djunaidi. Namun dengan catatan, ‘perkawinannya’ dengan Arinal tanpa syarat apapun.
“Ya siap saja. Sama siapa saja saya siap. Asal tidak ada embel-embel, saya mau begini, saya mau begitu nantinya. Saya ingin memajukan Provinsi lampung, sama seperti saya memajukan Kota Bandarlampung,” kata Herman saat ditemui di press room Pemkot Bandarlampung, Kamis (24/8).
Sementara kabar lain juga beredar bahwa dirinya juga akan dipasangkan dengan salah satu kandidat yang memiliki pasokan dana yang kuat, Herman juga siap.
“Asal tidak ada sanksi apa-apa ya nggak masalah. Tapi saya nggak mau nabur-nabur uang, saya ingin kerja untuk rakyat. Tapi kalau orang ingin membantu untuk sekedar membuat baliho, mau beli minyak, air, ya boleh, tapi kalau diluar itu saya nggak mau. Karena kalau kita menghambur-hamburkan uang itu nanti setelahnya akan kita ganti lagi, main-mainin uang rakyat. Saya ingin yang aman tentram bekerja untuk rakyat ini. Makanya saya udah laporkan ke jaksa agung, polisi, alhamdulillah aman,” jelasnya.
Disinggung mengenai ‘perjodohannya’ dengan petahana, Herman justru dengan tegas menolaknya.
“Berpasangan dengan petahana? oh nggak. Dia mau tetap nomor satu, saya nomor dua, nggak bisa saya tetap nomor satu. Kan dari PDIP sudah jelas yang diajukan untuk menjadi calon gubernur adalah kader dari PDIP, bukan wakilnya. Saya taruhan nggak bakal wakil gubernur dari PDIP. Karena PDIP mengusung calon gubernur, salah satunya Herman HN,” ucapnya yakin.
Dirinya berjanji, jika nanti dirinya terpilih menjadi gubernur, cara kepimpinannya tidak akan berubah seperti memimpin Kota Bandarlampung. Herman akan tetap melakukan sidak ke semua wilayah.
“Lihat saja, nanti kalau saya terpilih menjadi gubernur, satu bulan kan 30 hari, nah 15 hari harus di lapangan. Saya tidak akan libatkan camat, tidak akan libatkan bupati, lurah, kepala desa. Saya akan turun langsung saja, biar tahu apa maunya rakyat. Kita akomodir semua, jadi bagaimana rakyat sejahtera. Misalkan ada jalan rusak, kita kumpulkan,” paparnya.
Herman bahkan menantang wartawan untuk membuktikan janjinya nanti.
“Nanti ikutlah wartawan sama saya, kita lihat apa yang bisa kita kerjakan untuk rakyat. Mungkin saya beli batu, ngutang sana-sini dulu, susun batu supaya lebih bagus. Pemimpin harus begitu, melayani rakyat,” tandasnya. (El Shinta)