Bandarlampung, Lampungnews.com – Belasan rumah di Jalan WR Supratman, Gang Pancur Mas RT 07 LK I, Gunung Mas, Telukbetung Selatan, terendam air setinggi 40 sentimeter, Rabu (20/9). Akibatnya, jalan lingkungan yang digunakan warga untuk beraktivitas tidak bisa digunakan dan dialihkan ke jalan lain.
Yati, warga sekitar mengatakan sebelum terjadi banjir kiriman ini memang sempat hujan turun dengan intensitas kecil.
“Tadi hujan sekitar jam setengah tujuh, tapi nggak deras. Karena saya sudah selesai beres-beres rumah saya tidur lagi. Tahu-tahu air sudah masuk,” katanya ditemui di lokasi.
Dirinya menuturkan, banjir kiriman ini selalu terjadi jika hujan lebat mengguyur sekitar Tanjungkarang. “Kalau di Tanjungkarang hujan pasti di sini banjir. Memang nggak lama, airnya datang setengah jam sudah surut lagi,” paparnya.
Hal senada diungkapkan, Suharyanto. Banjir kiriman ini pertama kalinya terjadi saat musim kemarau 2017.
“Kalau banjir kirimannya datang ya begini kondisi airnya. Banyak sampah dan airnya hitam. Kalau hujan deras daerah ini nggak pernah banjir, banjirnya dikirim,” terangnya.
Jika banjir kiriman ini datang, sambung dia, warga sekitar saling bahu-membahu menguras genangan air yang dibuang ke sungai. “Kerjasama seperti ini. Mendorong air yang di dalam supaya mengarah ke sungai. Kalau banjir begini suka dapat ikan,” singkatnya. (El Shinta)