Bandarlampung, Lampungnews.com – Hega (25) seorang driver bike Grab mengalami kekerasan terhadap ojek pangkalan (Opang) di Terminal Rajabasa, Bandarlampung.
Atribut milik Hega seperti jaket dan helm dirampas oleh Opang. Tak hanya itu, Hega juga sempat menerima pukulan dibagian kepalanya saat di Terminal Rajabasa, Minggu (8/10).
Menanggapi itu, Paguyuban Pengemudi Online (PPO) Lampung, segera mendampingi korban untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kami kumpulkan keterangan, kronologi kejadian, serta bukti-bukti di lapangan. Selanjutnya kami tindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan tim advokasi kami,” kata Sekretaris PPO Reno S, Senin (9/10).
Reno menambahkan, tindakan tersebut masuk dalam kategori tindak pidana murni. Namun pihaknya tetap akan mengedepankan proses dialog sebab bagaimana pun juga Opang sama-sama satu profesi.
“Kalau pelaku tetap ngotot, ya terpaksa kami tempuh jalur hukum. PPO memiliki perangkatnya yakni tim advokat yang siap menempuh jalur kepolisian hingga ke proses pengadilan,” jelasnya.
Terpisah Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung C mengatakan, pihaknya belum mengetahui peristiwa yang menimpa driber Grab tersebut.
“Kami belum tahu, karena itu masuk diranah Polsek Kedaton nanti kami tindak lanjuti kalau sudah ada laporannya. Untuk saat ini kami belum terima laporan dari yang bersangkut maupun dari Polsekta Kedaton,” terangnya. (Adam)