Bandarlampung, Lampungnews.com – Ali Imron, kreditur yang menusuk eksekutor (debt collector external) Mandiri Tunas Finance (MTF) Lampung, Indra Yana (42) menyerahkan diri ke Polresta Bandarlampung. Ali menusuk Indra hingga tewas saat sepeda motornya hendak ditarik leasing.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono membenarkan bahwa pelaku telah menyerahkan diri ke Mapolresta pada Selasa (31/10)
“Kemarin pelaku menyerahkan diri dan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Besok kita ekspos saja,” katanya, Rabu (1/11).
Murbani menambahkan, motif dari pembunuhan tersebut lantaran pelaku tidak terima sepeda motornya ditarik oleh debt collector. “Tidak mau ditarik oleh karena itu terjadi keributan. Tapi kita masih mendalami lagi apa penyebab sebenarnya,” ujarnya.
Lihat juga: Mandiri Tunas Finance Klaim Eksekutor Tarik Kendaraan Sesuai Prosedur
Diketahui, Indra Yana tewas setelah ditusuk oleh Ali Imron di Gang Perumahan BCA, Kelurahan Durian Payung, Senin (30/10) sore. Korban tewas dengan luka tusuk di dada tembus ke jantung.
Kronologi kejadian, saat itu korban hendak mengambil motor milik Ali Imron yang telah menunggak pembayaran sepeda motor Honda Beat Pop selama satu tahun.
Korban sudah tiga kali hendak menarik sepeda motor pelaku, namun tidak pernah bertemu. Hingga hari ini, korban dan pelaku bertemu dan terjadi cekcok mulut. Setelah ribut, pelaku mengeluarkan senjata tajam dan mengerjar korban ke lokasi kejadian. Sedangkan Hendra kabur menyelamatkan diri. (Adam)