Bandarlampung, Lampungnews.com – Bakal calon gubernur (bacagub) Lampung Herman HN protes saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan lampiran berkas belum memenuhi syarat. Herman menyatakan sudah menyerahkan perbaikan yang diminta KPU Lampung.
Protes itu langsung disampaikan Herman saat rapat pleno terbuka hasil penelitian administrasi persyaratan pencalonan peserta Pilgub Lampung 2018 di kantor KPU Lampung, Rabu (17/1).
Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono mengatakan, Herman HN yang belum melampirkan LKHPN belum memenuhi syarat lantaran masih berupa surat keterangan dari KPK.
Mendapati banyak koreksi dari KPU Lampung, bakal calon gubernur Lampung Herman HN langsung mengajukan protes. Ia merasa sudah melakukan perbaikan dan menyetorkannya ke KPU.
“Saya kan sudah memperbaiki kekurangan dan menyerahkannya ke KPU, kenapa ini dibilang masih kurang? Ini banyak wartawan, nanti mereka mengira berkas saya banyak kurang padahal saya sudah perbaikan dan menyerahkan ke KPU,” protes Herman.
Menanggapi hal tersebut, Nanang mengungkapkan bahwa perbaikan bakal paslon baru akan dilakukan mulai besok (18/1). Sehingga perbaikan yang diterima baru akan dimasukkan kembali setelah masa perbaikan.
“Bakal pasangan calon akan diberikan waktu perbaikan hanya satu kali, yakni pada tanggal 18 sampai 20 Januari 2018. Kemudian KPU akan melakukan pemeriksaan perbaikan selama satu minggu dan akan kembali diumumkan pada rapat pleno terbuka,” jelas Nanang.
“Ini data berdasarkan administrasi sewaktu pendaftaran, perbaikan baru akan kami input pada masa perbaikan. Jadi aman pak,” kata Nanang.
Selain Herman HN, pasangan Arinal – Nunik serta Bachtiar Basri juga dinyatakan belum melampirkan SPT Tahun 2013 untuk laporan wajib pajak pribadi yang dilampirkan.
Sementara untuk hasil tes kesehatan bakal paslon, KPU Lampung menyatakan seluruh bakal paslon lulus dan terjamin kesehatan jasmani.
Dari empat pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Lampung, hanya Herman HN dan Sutono yang menghadiri rapat pleno terbuka ini. Sedangkan Ridho Ficardo – Bachtiar Basri, Mustafa – Ahmad Jajuli, dan Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim hanya diwakili LO saja. (El Shinta)