Bandarlampung, Lampungnews.com – Kedatangan tim Densus 88 Mabes Polri selama dua hari berturut-turut yakni 7-8 Januari 2018 tak pelak mengundang perhatian warga. Penangkapan Ali, pelaku diduga teroris pada Minggu (7/1) sekira pukul 11.00 WIB itu ternyata tidak banyak diketahui warga.
Acay (32), warga yang tinggal tepat di depan rumah Burhanudin atau rumah yang ditempati Ali itu mengetahui penangkapan kemarin.
“Orangnya putih, kecil, berkacamata. Saya beberapa kali lihat dia, orangnya memang jarang bergaul sama tetangga. Baru satu bulan kalau nggak salah dia pindah ke sini, katanya dari Medan atau Riau gitu,” kata Acay, Senin (8/1).
Acay yang kesehariannya menjual bakso ikan ini mengungkapkan Ali sempat membeli bakso ikannya sebanyak tiga mangkuk saat pertama kali datang.
“Karena dulu tinggal bertiga, Burhanudin itu, temannya sama Ali. Karena si Ali ini yang membawa temannya Burhanudin minta dicarikan pekerjaan, kebetulan istri Hi. Unus bersama menantunya pindah ke Sulawesi. Terakhir si Ali itu memang beli bakso saya lagi dua mangkok, tapi waktu saya mau anterin ke rumahnya baru sampai teras dia langsung melarang saya masuk ‘sudah mas di situ saja, jangan masuk-masuk’,” ucap Acay menirukan kalimat Ali.
Sedangkan penangkapan Ali dilakukan beberapa saat setelah Ali membeli keperluannya di warung yang berada di samping rumahnya.
“Dia sempat ikut melaut beberapa hari yang lalu, terus pulang. Dia ke warung beli rinso sama mie, nggak lama polisi datang nangkap dia. Ramai sekali kemarin yang ke sini,” tuturnya.
Acay menambahkan, dari informasi yang diperolehnya dari polisi yang melakukan penjagaan di TKP, polisi memburu Burhanudin yang tiba-tiba hilang tanpa kabar.
“Burhanudin kan kabarnya pergi ke Palembang satu hari sebelum penangkapan, biasanya besoknya Burhanudin itu balik lagi, tapi ketika coba dihubungi saudaranya nomornya nggak aktif lagi. Polisi langsung curiga dengan Burhanudin, katanya masih nunggu kabar Burhanudin juga. Kalau memang dia nggak terlibat kenapa harus melarikan diri begitu, kan bisa langsung datang jelaskan ke polisi,” tandasnya. (El Shinta)