Bandarlampung, Lampungnews.com — Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Lampung, Rycko Menoza SZP, dengan tegas melarang kader Pemuda Pancasila mencampuradukan dengan partai politik agar organisasi ini tetap berjalan sesuai koridornya.
“Pemuda Pancasila ini kan ormas jadi tolong dipahami, saya yakin semua terafiliasi tapi jangan dicampuradukan, jangan pas konsolidasi partai dibawa-bawa,” tegasnya.
Ia mencontohkan jangan Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC), sekertaris, bendahara sampai PAC-PAC diwarnai satu partai politik. Jangan sampai semua diwarnai dengan satu partai politik.
“Jangan sampai ketua ormasnya dari partai politik lalu semua ikut satu partai politik,” ujarnya.
Kemudian, seperti halnya dirinya yang ikut dalam salah satu partai politik namun tidak memaksakan kader dalam warna yang sama, justeru lebih nyaman dengan berbagai warna politik.
“Karena inilah PP besar ada dimana-mana tapi tidak kemana-mana, ini lah yang saya minta dipahami bersama,” kata Rycko.
Bagi kader PP disemua tingkatan jika ada kepentingan seperti mencalonkan diri menjadi anggota dewan, kepala desa atau lainnya bisa menggunakan PP tapi bukan harus satu warna partai politik semua.
“Misalnya kita menggunakan PP untuk bakti sosial tidak masalah,” jelas Rycko.
Ia menambahkan, kepada pengurus MPC fokus untuk melakukan konsolidasi seperti hasil musyawarah wilayah untuk membentuk PAC-PAC yang masa kepengurusannya sudah habis. (LN)