Lampungnews.com — KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan pada Kamis (26/7) malam. Zainudin yang juga adik kandung Ketua MPR Zulkifli Hasan itu ditangkap bersama dengan 11 orang lain termasuk anggota DPRD Lampung Selatan.
Mendengar kabar tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan agar para kepala daerah baik bupati, wali kota, maupun gubernur tidak bermain-main dengan anggaran daerah.
“Saya selalu menekankan integritas. Saya titip seluruh bupati, wali kota, gubernur, seluruh ASN (aparatur sipil negara), kita jangan ada yang bermain-main dengan yang namanya anggaran, uang,” ujar Jokowi usai pelantikan IPDN angkatan ke-25 di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (27/7).
Jokowi yakin, OTT terhadap Bupati Lampung Selatan itu didasari bukti yang kuat. Sebab menurut Jokowi, KPK dalam melakukan kegiatan penegakan hukum selalu bersikap profesional.
“Kita tahu KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangannya. Itu harus kita hargai,” ungkap Jokowi.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, OTT terhadap Zainudin terkait dengan dugaan suap dalam sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan. Proyek infrastruktur tersebut yakni proyek jalan dan jembatan di Lampung Selatan.
“(OTT terhadap Zainudin) diduga terkait dengan proyek infrastruktur,” ujar Agus saat dihubungi kumparan, Jumat (27/7).
Dalam OTT tersebut, kata Agus, KPK juga berhasil mengamankan uang senilai Rp 700 juta yang terdiri dari pecahan Rp 100 ribu dan 50 ribu. Uang tersebu diduga sebagai suap untuk Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan.
“Tim mengamankan uang Rp 700 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu,” kata Agus. (*)
Sumber : Kumparan.com