Bandarlampung, Lampungnews.com — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lampung Sai menggelar Pawai Seni dan Budaya dalam memperingati Hari Guru Nasional yang dipusatkan di Tugu Adipura, Kota Bandarlampung Minggu (9/12/18).
Acara ini berlangsung sangat semarak yang diikuti oleh 5000 lebih perwakilan pelajar dari 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.
Turut hadir Duta Besar Indonesia untuk Kroasia Sjachroedin ZP sebagai Ketua Umum DPP Lampung Sai, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Ketua Harian DPP Lampung Sai Rycko Menoza SZP, Ketu DPRD Lampung Dedi Afrizal dan jajaran Forkopimda Lampung serta pejabat Pemprov Lampung.
Ketua Harian Lampung Sai Rycko Menoza SZP mengatakan, Minggu (9/12), pawai seni dan budaya ini merupakan salah satu upaya untuk kesadaran meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat di Lampung yang memiliki berbagai latar belakang suku dan budaya.
Dalam pawai ini, katanya, guru dan ribuan pelajar menampilkan budaya nusantara dan berbagai atraksi yang berkeliling di sejumlah ruas jalan protokol di Bandar Lampung sebagai salah satu upaya mengedukasi masyarakat.
Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat tetap memelihara kebudayaan yang dimiliki bangsa agar tidak tetap terpelihara dengan baik kekayaan bangsa ini.
Ia mengharapkan, memasuki tahun politik ini masyarakat jangan sampai terpecah belah dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan meskipun memiliki berbeda sudut pandang.
Rycko menambahkan, even ini juga diharapkan dapat menjadi hiburan bagi para siswa yang libur akhir tahun setelah mengikuti ujian ulangan semester pertama.
Sementara itu, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan, pawai seni dan budaya ini adalah untuk mengingat kembali akar budaya kita. Karena pembangunan di Provinsi Lampung sudah pesat.
“Dengan adanya parade ini mudah-mudahan dapat mengingatkan kembali akar budaya kita. Bahwa budaya Lampung tidak boleh ditinggalkan. Bukan hanya budaya Lampung, tapi juga budaya-budaya provinsi Lainnya yang ada di Lampung. Tidak ada bangsa yang maju dengan meninggalkan akar budayanya,” kata Ridho.
Berdasarkan pantauan, ribuan pelajar dan masyarakat memadati sejumlah jalan utama di seputaran Bundaran Gajah Tugu Adipura Kota Bandarlampung pada Minggu siang.
Kemudian, peserta berkeliling pawai melewati sejumlah ruas jalan kota tersebut yang berakhir di Taman Gajah hingga Minggu sore yang ditutup dengan pemberian piagam dan piala bagi peserta para peserta dari sejumlah kabupaten dan kota itu.
Rombongan Dubes Indonesia untuk Kroasia Sjachroedin ZP bersama Gubernur Lampung ikut pawai dengan naik kereta kencana serta Ketua Harian Lampung Sai Rycko Menoza SZP, Ketua DPRD Lampung serta sejumlah pejabat terkait.
Acara ini berlangsung sangat meriah dengan antusias masyarakat dan pelajar yang berbaris disepanjang jalan yang dilintasi peserta pawai dan budaya tersebut. (*)
(*)