Bandarlampung, Lampungnews.com –Media pemerintah melaporkan ledakan besar terjadi pada Minggu pagi (26/11) dan melukai banyak korban di provinsi bagian timur China, Zhejiang. Sementara, polisi menyatakan penyebab peristiwa ini masih belum bisa disimpulkan.
Ledakan itu terjadi sekitar 9.00 waktu setempat di sebuah pabrik di distrik Jiangbei di Ningbo, kota pesisir yang berada sekitar 100 kilometer di selatan Shanghai, kata laporan Xinhua yang dikutip Reuters.
Dalam laporan terpisah, China Central Television (CCTV) tidak merujuk pada sebuah pabrik, tapi menyatakan kekuatan ledakan itu sampai memecahkan dan membuat lubang di dinding gedung-gedung yang berada 1 kilometer jauhnya dari lokasi.
Gambar CCTV menunjukkan beberapa mobil rusak dan gedung-gedung yang sebagian dindingnya ambruk. Media pemerintah menyebut ledakan itu bukan berasal dari gas, tanpa menjelaskan lebih jauh.
Menurut Zhejiang Daily, sejumlah bangunan runtuh di wilayah pemukiman yang sudah dikosongkan, tak jauh dari lokasi. Polisi mengatakan kepada Reuters bahwa area itu rencananya akan digusur menggunakan bahan peledak.
Penyelamatan dan penyelidikan terkait sebab peristiwa ini masih berjalan, kata polisi melalui akun media sosial Weibo.
Ledakan dan kecelakaan lain biasa terjadi di China karena peraturan keamanan yang kurang tegas, meski pemerintah telah berjanji akan meningkatkan pengecekan demi mencegah insiden serupa kembali terjadi.(*)
Sumber : cnnindonesia.com