Jakarta, Lampungnews.com-Desainer Novita Yunus mengajak generasi muda untuk mencintai produk batik wastra Indonesia agar dapat menjadi tuan rumah di dalam negeri sendiri.
Hal tersebut disampaikan Novita dalam perayaan 15 tahun berkarya melalui acara “Metamorphosa” di Ballroom The Dharmawangsa Hotel Jakarta pada Sabtu (23/11/2024).
“Ini sudah pelaksanaan tahun ke-15. Keinginan membuat buku sudah ingin dilakukan sejak tahun ke-10. Kemarin bulan Juni pertengahan, aku ingin bikin buku yang serius ingin meninggalkan legacy. Ingin juga membuat pengalaman sebagai desainer Wastra Indonesia,” ujar Novita Yunus.
Ia berharap dengan keberadaan buku bertajuk ‘Melukis Negeri dengan Benang: 15 Tahun Kreativitas Novita Yunus’ menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk dapat semakin mencintai produk lokal Indonesia.
“Bagaimana inspirasi dalam buku itu bisa menjadi inspirasi desainer lainnya. Menjadi inspirasi bagi anak muda sekarang yang belum bangga dengan Wastra Indonesia. Satu buku ini 300 halaman,”ungkapnya.
Meskipun sudah tak berusia muda, namun agar berbagai produk batik nya dikenal hingga mancanegara, Novita selalu mempekerjakan anak muda dalam berbagai kreasinya.
“Pengen anak muda bisa ikutan menggunakan batik. Kita juga menggunakan fotografer in house supaya produk batik menarik ketika difoto. Dengan berjalannya waktu dan teknologi, saya selalu refresh marketing komunikasi harus ada anak-anak muda dengan piawai berinovasi,”jelas Novita Yunus.
Sejumlah karya desain pakaian batik juga dipajang dalam event peringatan 15 tahun yang dimeriahkan dengan fashion show.
“Koleksi yang saya highlight itu biasanya di Jakarta Fashion Week.Toko merah koleksi Jakarta icon. Itu berdasarkan bangunan di kota. Saya membuat koleksi peranakan. Kemudian koleksi JFW pasar malam, ada itiran, gulali mengangkat kultur Jakarta. Ada juga Flamboyan, itu lambang flora fauna di Jakarta. Itu orang selalu request. Saung Galing Batik, dan koleksi tenun,” papar Novita.
Ia berharap kehadiran buku tersebut juga dapat berdampak positif pada perekonomian Indonesia.
“Bagaimana membuat Wastra Indonesia naik kelas. Untuk itu saya membuat buku supaya UMKM bisa naik kelas,” kata dia.
Kecintaan Novita akan produk lokal Indonesia ia tunjukkan saat dirinya ditawari project batik namun menggunakan desain dari Malaysia ataupun diproduksi di Tiongkok.
“Saya malah sempat menolak pesanan dari luar negeri 1.000 tas, tapi karena menggunakan batik Malaysia saya tolak. Saat itu kapasitas produksi tas 50 per hari. Sedangkan diminta 1000 tas per hari. Saya gak mau proyek itu diproduksi di China. Aku survei ke berbagai daerah dari Jakarta sampai Surabaya. Banyak mitra yang membantu dalam projects 1001 malam itu. Dan itu sangat luar biasa kerja kerasnya,” pungkasnya.
Kegiatan Metamorphosa dilaksanakan Batik Chic bersama merek-merek di bawah naungan PT Wastra Cantik Indonesia seperti NY by Novita Yunus, Tiraz Modest Wear, Simpul Sutra, BC Home, dan Warung Mbak Mar Kemang.
Acara ini akan berlangsung di mengusung tema yang mencerminkan transformasi Batik Chic sebagai ikon fashion yang memadukan keindahan tradisi dengan sentuhan modern, serta menjadi momen apresiasi untuk memperkenalkan warisan budaya Nusantara ke dunia.
Deskripsi Acara Mengusung tema “Metamorphosa,” acara ini menggambarkan perjalanan Batik Chic selama 15 tahun sebagai simbol harmoni antara warisan tradisional dan gaya kontemporer.
Perayaan ini adalah wujud rasa syukur dan dedikasi dalam melestarikan dan memperkenalkan wastra Nusantara ke dunia internasional.
Di bawah tema “Melukis Negeri dengan Benang,” Novita Yunus sebagai founder dan creative director PT Wastra Cantik Indonesia, ingin menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang terus relevan hingga generasi mendatang.
Dalam acara ini, inovasi dan kreativitas dalam dunia wastra akan ditampilkan melalui berbagai kegiatan, seperti fashion show, peluncuran buku, talk show, pagelaran budaya, dan instalasi pameran perjalanan 15 tahun.
Menggabungkan teknologi digital dan media sosial, Batik Chic juga memperluas jangkauan kepada generasi muda, memastikan bahwa batik dan wastra Nusantara tetap relevan di dalam maupun luar negeri.
Selain itu dalam merayakan 15 tahun kiprah Novita Yunus di dunia fashion Indonesia, ia mempersembahkan buku. Buku ini mengisahkan perjalanan inspiratif seorang pengusaha dan kreator yang telah berjuang memperkenalkan batik dan wastra Nusantara hingga mendunia.
Sejak mendirikan Batik Chic dan melebarkan sayapnya ke dalam Wastra Cantik Indonesia, yang menaungi lima brand ternama, Novita berhasil mengangkat keindahan dan kekayaan warisan tekstil Indonesia ke panggung internasional.
Dalam buku ini, Novita membagikan perjalanan penuh tantangan dan kemenangan, mulai dari membangun Batik Chic dengan sentuhan modern, hingga mendirikan berbagai brand seperti NY by Novita Yunus, Tiraz Modest Wear, BC Home, dan Warung Mbak Mar.
Setiap brand mengusung nilai budaya Indonesia dalam konteks yang berbeda-beda, dari fashion modern hingga interior rumah, mencerminkan visi Novita untuk membawa keunikan wastra Nusantara ke berbagai aspek kehidupan.
Melalui Wastra Cantik Indonesia, Novita juga mengedepankan komitmen sosialnya dalam melestarikan budaya dan memberdayakan komunitas lokal.
Dengan mendukung para perajin dan bekerjasama dengan UMKM, ia berusaha mempertahankan tradisi tekstil Indonesia dan membangun komunitas wastra yang kuat. Buku ini juga mengungkap upaya Novita dalam menjaga keberlanjutan dengan menggunakan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan dalam setiap karyanya.(*)