Bandarlampung, Lampungnews.com – Kenapa cincin kawin dipasang di jari manis? Percobaan ini bisa menjadi alasan kenapa cincin kawin dipasang di jari manis, baik itu tangan kanan ataupun tangan kiri.
Cincin kawin sudah dikenakan pasangan suami isteri sejak zaman Mesir Kuno. Namun awalnya, cincin kawin dipakai di jari tengah. Dan, sekarang cincin kawin kebanyakan dipakai di jari manis.
Tetapi, kenapa selalu di jari manis? Dilansir dari brightside.me, berikut ini percobaan yang bisa Anda lakukan sendiri.
Ikuti posisi jari seperti yang ada di foto.
Begini penjelasannya; jari jempol adalah simbol orangtua, jari telunjuk simbol kakak atau adik, jari tengah simbol diri Anda, jari manis simbol suami atau isteri, dan jari kelingking adalah simbol anak-anak.
Sekarang, mari kita tes. Gerakkan jari jempol yang saling menempel saling berjauhan. Bisa terlepas? Ini menganalogikan, suatu saat seorang anak akan hidup berpisah dengan orangtua.
Kemudian, lakukan gerakan serupa dengan jari telunjuk. Bisa terlepas? Ini menganalogikan saudara, kakak atau adik, suatu saat pun pasti akan berpisah.
Lakukan pula pada jari kelingking. Pasti bisa terlepas. Ini menganalogikan, suatu saat orangtua akan berpisah dengan anak-anaknya.
Terakhir, lakukan gerakkan serupa pada jari manis. Apakah bisa terlepas? Jika tidak bisa, coba lagi.
Masih tidak bisa terlepas? Ini adalah analogi bahwa pasangan hidup, suami atau isteri memang ditakdirkan untuk bersama-sama selamanya. Mulai dari pernikahan hingga akhir hidup.
Itulah alasan kenapa cincin kawin dipasang di jari manis. Ini adalah isyarat alam kepada manusia.
Jika Anda setuju, bagikan artikel ini dan katakan “Aku cinta padamu” kepada pasangan hidup Anda.