• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

(Foto) Kera Topeng Monyet dan Kera Liar di Hutan Kera Sama-sama Merana

Prana Sukma Adji by Prana Sukma Adji
20 Februari 2017
in Lampung Foto
Meski sudah munculnya pelarangan mengeksploitasi binatang, namun praktek topeng monyet masih berlangsung. (Lampungnews/El Shinta)

Meski sudah munculnya pelarangan mengeksploitasi binatang, namun praktek topeng monyet masih berlangsung. (Lampungnews/El Shinta)

7
SHARES
272
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bandar Lampung, Lampungnews.com – Serupa tapi tak sama. Mungkin kalimat tersebut cocok disandingkan dengan kehidupan para kera yang hidup di Taman Hutan Kera dan kera yang dipelihara sebagai topeng monyet.

Meski sudah munculnya pelarangan mengeksploitasi binatang, namun masih ada saja oknum yang memanfaatkan kepintaran binatang tertentu seperti kera atau monyet untuk dijadikan mesin pencari uang. Sebelum diterjunkan menjadi ‘artis’ monyet-monyet ini biasanya dilatih terlebih dahulu oleh pawangnya.

Meski sudah ada larangan pengeksploitasian binatang, namun praktek topeng monyet masih berlangsung. (Lampungnews/El Shinta)

Bukan menjadi sebuah rahasia, jika saat latihan si monyet akan mengalami kekerasan fisik seperti dipukul, dipecut, hingga tidak diberi makan sampai berhasil menguasai gerakan yang diinginkan sang pawang.

Jika dianggap sudah layak tampil, si monyet harus berlenggak-lenggok layaknya manusia di depan para penonton dan memungut pundi-pundi rupiah yang dilemparkan.

Sebelum diterjunkan menjadi ‘artis’ monyet-monyet ini biasanya dilatih terlebih dahulu oleh pawangnya. (Lampungnews/El Shinta)

Nasib serupa mungkin juga dialami ratusan monyet yang tinggal di Taman Hutan Kera, Bandar Lampung. Meski tak terkekang jeratan tali dan mendapat pecutan dari sang pawang, namun para kawanan kera ini hidup dalam keterbatasan.

Seekor kera memakan sisa makanan yang dibuang pengunjung di Hutan Kera. (Lampungnews/El Shinta)

Meningkatnya jumlah kera setiap tahunnya dipastikan akan mengurangi pasokan makanan yang sebelumnya bisa didapatkan sendiri dalam hutan. Belakangan kawanan kera sudah berani masuk ke pemukiman rumah warga sekitar hanya untuk mengharapkan lemparan buah, kacang, atau makanan lainnya.

Pasokan makanan yang berkurang di Hutan Kera membuat kera turun hingga ke pemukiman warga. (Lampungnews/El Shinta)

Ironisnya, pertumbuhan para kawanan kera ini sempat dianggap terlalu banyak sehingga Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kota Bandar Lampung merencanakan akan mengibiri ratusan kera yang hidup di sana.

Beruntung, rencana pada tahun 2015 tersebut ditolak keras oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman HN karena dianggap jumlah populasi kera yang ada di sana masih sangat sedikit.

Meski terus dianggap sebagai objek wisata di Kota Bandar Lampung, namun makanan ratusan kera yang hidup di Taman Hutan Kera hanya bergantung pada nominal anggaran yang diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung yang kabarnya kurang dari Rp 10 juta per tahunnya. (El Shinta)

7
SHARES
ShareTweet
Tags: foto lampunghutan kera bandarlampungtopeng monyet
Previous Post

Pekon Fajaraagung Punya Andil Pembentukan Pringsewu

Next Post

Lengah Nonton Kuda Lumping, Ini Akibatnya

Related Posts

(Foto) Menakjubkan, Keindahan Gunung-Gunung Diselimuti Awan Lenticular

4 Oktober 2019
324

Meriahkan HUT Kemerdekaan RI, Rycko Menoza Ikut Lomba Tarik Tambang

17 Agustus 2019
376

Melalui Berkurban, Pemuda Pancasila Lampung Peduli Sesama

12 Agustus 2019
223

(Foto) Keluarga Dubes Sjachroedin Shalat Ied dan Salurkan Hewan Kurban

11 Agustus 2019
269
Next Post
Para pemain memulai tarian prajurit berkuda. (Lampungnews/El Shinta)

Lengah Nonton Kuda Lumping, Ini Akibatnya

ilustrasi (net)

Lurah Gunung Sari Siap Dipecat Jika Terbukti Minta Pungli

Kuasa hukum Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan, Sopian Sitepu memberikan keterangan pers terkait kasus gratifikasi. (Lampungnews/Adam)

Bambang Kasih Uang ke Legislatif Karena Diancam

Jembatan penghubung Jalan Minak Sangaji II, Kelurahan Beringin Raya, Kemiling ambrol. (Lampungnews/Adam)

Dilintasi Truk, Jembatan di Beringin Raya Ambrol

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Nasional

Indonesia Perlu Menghidupkan NAASP Guna Menyeimbangkan Tatanan di Indo-Pasifik

16 Oktober 2019
125
Bandar Lampung

Distanakbunhut Balam Perketat Pengawasan Hewan Kurban

28 Agustus 2017
55
Bandar Lampung

Aliansi Keramat : Tulangbawang Lumbung Koruptor dan Mafia Anggaran

28 Desember 2016
34
Bandar Lampung

Penghargaan Saidatul Fitriah: Pengumpulan Karya Ditunggu Sampai 2 Agustus

25 Mei 2017
32
Bandar Lampung

Rycko Sapa Warga, Pemerataan Pembangunan Jadi Atensi Utama

8 Juli 2020
133
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019