Bandarlampung, Lampungnews.com – Dua orang bersenjatakan kapak mengamuk di stasiun kereta api di Duesseldorf, Jerman. Lima orang cedera dalam serangan itu.
Dilansir dari bbc.com, serangan terjadi pada Kamis (09/03) malam waktu setempat namun dilaporkan tidak ada korban jiwa.
Dua tersangka penyerang ditangkap walau polisi tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada penyerang lainnya yang masih buron.
Gambar-gambar dari tempat kejadian yang beredar lewat media sosial memperlihatkan stasiun sudah ditutup dan helikopter terbang di atasnya, sementara para saksi mata mengatakan korban yang cedera tergeletak di lantai.
Seorang wartawan koran Der Spiegel yang berada di tempat kejadian melaporkan situasinya sudah terkendali sepenuhnya.
Stassiun Hauptbahnhof merupakan stasiun kereta api utama di kota Duesseldorf, dengan melayani sekitar satu juta penumpang setiap harinya.
Jerman menghadapi beberapa serangan kekerasan dalam beberapa waktu belakangan.
Pada akhir Februari, seorang pria meninggal dunia dan dua lainnya cedera setelah seorang pengemudi mobil mengarahkan kendaraannya ke kawasan pejalan kaki di Heidelberg, Jerman.
Penyerangnya -pria Jerman berusia 35 tahun yang tidak memiliki latar belakang pendatang- berhasil ditangkap setelah sempat berupaya melarikan diri namun ditembak polisi dan cedera.
Bulan Desember 2016, seorang pria asal Tunisia menabrakkan truk yang dikemudikannya ke Pasar Natal di Berlin sehingga menewaskan 12 orang dan mencederai 49 lainnya.
Dan pertengahan Juli 2016, seorang pengungsi remaja Afghanistan bersenjata kapak dan pisau menyerang empat orang hingga cedera di sebuah kereta di Wurzburg, Jerman selatan. Penyerangnya ditembak mati oleh polisi. (*)