Pringsewu, Lampungnews.com – Sumbatan sampah di gorong-gorong dekat Tugu Pemuda, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu menjadi berkah tersendiri sebagian warga.
Meski kerap munculkan fenomena banjir tiap kali turun hujan, justru karena genangan ditimbulkan dari sumbatan sampah itu dimanfaatkan seorang petani ikan untuk mencari cacing sebagai pakan.
Ganung (27), warga Wayjaha, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, di Pringsewu, Selasa (7/2) mengatakan, aliran air tak lancar memudahkannya untuk mengais lumpur dipenuhi cacing-cacing pakan ikannya.
“Cacing-cacing sutra ini untuk pakan ikan lele. Bisa juga untuk pakan gurame, dan ikan masih kecil-kecil seukuran yang dijual gelasan itu loh mas,” kata dia.
Jarak cukup jauh untuk sampai lokasi mengharuskan Ganung berangkat pagi dari rumahnya. Dalam satu hari demi mengumpulkan banyak stok pakan ikannya, ia harus berpindah-pindah tempat.
Ganung mengaku berangkat dari rumah pukul 07.00 WIB, samapi di lokasi pukul 08.00 WIB.
“Ya karena bawa motornya pelan-pelan. Nanti siang pindah lagi ke kali Bulok,” kata dia.
Namun, saluran irigasi itu bakal tidak lagi bisa dimanfaatkannya untuk dijadikan ladang mencari pakan ikan-ikannya. Saluran drainase di ruas jalan KH Ghalib itu bakal direhabilitasi oleh pemerintah daerah.
Melalui progran Program Kali Bersih (Prokasih) Dinas Lingkungan Hidup, bakal mengerahkan petugasnya untuk menyisir sungai atau kali yang ada di daerah berjuluk Kota Bambu itu.
“Mulai tahun ini ada enam petugas khusus dalam Program Prokasih. Hari ini mulai membersihkan sumbatan di saluran irigasi di jalan KH Ghalib ini kemudian pindah ke lokasi lain,” kata Kasi Pencemaran dan Perusakan Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup Mauli. (Anton Nugroz)