Bandarlampung, Lampungnews.com – Di hadapan polisi, I Nengah Tirta (28) mengaku khilaf dan emosi memukul Lukman (31) tukang bakso keliling di jalan Akasia, Denpasar, Bali. Dia mengaku memukul Lukman lantaran bakso yang disajikan kurang pedas.
Cerita bermula saat Tirta meminta tambahan sambal, Lukman justru menjawab ketus kalau harga cabai mahal. Meski demikian Lukman akhirnya menyuruh pelaku mengambil sendiri tambahan sambal sesuai keinginannya.
Tidak terima dengan jawaban tukang bakso, Tirta langsung melempar mangkok masih berisi kuah bakso dan mengenai dahi Lukman.
“Pelaku tersinggung dengan ucapan korban si penjual bakso, selanjutnya pelaku melempar wajah korban dengan menggunakan mangkok bakso. Bahkan rombong bakso juga sempat dirusak. Kemudian pelaku masuk ke dalam kamar kos untuk mengambil pisau,” terang Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur, AKP Nyoman Darsana.
Akibat dilempar mangkok, korban mengalami luka robek pada hidung bagian atas, pelipis kanan, dan pipi kanan. Tidak hanya itu, korban juga mengalami kerugian materiil. Kaca gerobak bakso pecah dan sendok bakso patah. Dia membenarkan bahwa pelaku adalah anggota salah satu ormas di wilayah tersebut.
Polisi mengamankan barang bukti pisau belati sepanjang kurang lebih 30 cm dan pecahan mangkok bakso. “Saat kejadian kemarin, Pelaku langsung kita amankan setelah menerima laporan,” jelasnya. (Andi)
Sumber : Merdeka.com