Bandarlampung, Lampungnews.com – Mesin pengering jagung milik PT Charoen Pokphan Indonesia, di Jalan Ir Sutami, Waylaga Bandarlampung terbakar akibat terlalu panas saat beroperasi dan membakar jagung yang dikeringkan itu.
Pantauan di lokasi kejadian, Selasa (17/1) sore sekitar pukul 17.30 WIB, bangunan setinggi 20 meter yang dilapisi besi mengeluarkan asap putih pekat.
Beberapa petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung terlihat membawa selang air dan masuk ke dalam area silo wetcorn itu.
Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung, Erwin, mengatakan pihaknya ditelepon oleh Manajemen PT Charoen Pokphan Indonesia pukul 17.00 WIB. BPBD pun segera meluncur dengan menerjunkan 1 unit damkar dan 1 unit mobil supply water ke lokasi.
“Kabarnya memang mengalami masalah dari pagi pada bagian mesin pengering jagungnya. Mungkin mereka berusaha memadamkan apinya sendiri, karena takut apinya membesar makanya menghubungi kita,” ujarnya.
Menurut Erwin, penyebab kebakaran diduga akibat mesin terlalu panas dan membakar jagung di dalam mesin.
“Sumber apinya ada diketinggian 10 meter. Petugas kesulitan untuk memadamkan api karena selain posisinya tinggi, celahnya ketutup rapat plat besi. Jadi kita masih berusaha mencari lubang untuk mematikan apinya,” kata Erwin.
Sementara pihak PT Charoen Pokphan Indonesia enggan memberikan komentar. Bahkan, dua orang petugas pengaman menghampiri awak media dan meminta agar tidak berada di sekitar lokasi kejadian.
“Kalian dari mana kok bisa dapat akses ke sini? Tolong ke depan saja, saya dimarahi atasan karena kalian masuk ke area sini. Kita kan sama-sama kerja, jadi mohon kerjasamanya,” ujar salah satu security yang mengenakan kaos biru tua tanpa identitas itu. (El Shinta)