Bandar Lampung, Lampungnews.com – Ratusan umat Buddha berbondong-bondong mendatangi Vihara Amurwa Bhumi untuk merayakan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek atau perayaan Cap Go Meh.
Pada perayaan Cap Go Meh para umat Buddha melakukan pemasangan dan menghidupkan lilin sebagai lambang penerangan.
Selain itu, umat Buddha juga melakukan ritual sembahyang dan membaca sutra pertobatan. Cap Go Meh sebagai penutup menandai filosofi keseimbangan dalam hidup.
Berbeda dengan perayaan Imlek, pada Cap Go Meh ini para umat Buddha mengirimkan gunung dan gentong mas kepada dewa untuk melambangkan kemakmuran.
Vihara Amurwa Bhumi Graha menyediakan 100 gunung dan 200 gentong untuk dikirimkan.