Bandarlampung, Lampungnews.com – Sekitar 2.000 massa dari berbagai organisasi massa Islam akan bergerak ke Jakarta untuk mendukung aksi “112” yang akan berlangsung pada Sabtu 11 Februari 2017.
“Sekitar 2.000 lebih yang terdaftar ikut menyuarakan keadilan di Jakarta nanti, mereka melakukan jalan sehat dan shalat Shubuh berjamaah,” ujar Bukhori Abdul Shomad, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Lampung, Rabu, (7/2)
Namun, mereka merahasiakan titik keberangkatan dan jenis kendaraan yang digunakan, karena tidak ingin bocor ke publik seperti gerakan sebelumnya yang tidak jadi berangkat.
“Titik keberangkatan ada tiga dan jenis kendaraan masih dirahasiakan karena kami tidak mau aksi tersebut seperti aksi 212 bocor dan kemungkinan kita tidak berangkat,” jelasnya.
Pimpinan Ponpes Al-Mujtama’ Al-Islam itu menambahkan terkait aksi 112 ini, aspirasi ormas Islam masih sama, yakni menyuarakan agar Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tetap dipenjara dan meminta Presiden bertindak tegas dengan menyuarakan keadilan.
“Muaranya Surat AL-Maidah endingnya konstitusi, seharusnya Kemendagri dapat memberhentikan Ahok. Dan Presiden jokowi bukan perpanjangan tangan PDIP tapi Presiden Indonesia sehingga rakyat meminta keadilan. Namun melawan intruksi Megawati sepertinya tidak mungkin,”tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyuarakan terkait tindakan Ahok yang dinilai arogan amoral terhadap seorang kiai besar Nahdatul Ulama Ma’ruf Amin.
“Kiai Maruf Amin bukan lagi milik NU, milik umat Islam Indonesia. Kita menyuarakan keadilan. Kita mengajak saudara kita sesama umat muslim yang berangkat ke Jakarta jangan dibatasi,” tegasnya. (Davit)