Bandarlampung, Lampungnews.com – Dualisme berlarut-larut yang terjadi di tubuh Partai Golkar sebelum digelarnya Munaslub tahun lalu, rupanya berimbas pula pada sayap partai berlambang pohon beringin tersebut.
Dualisme ini juga terjadi di kepengurusan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi). Ironisnya, hal ini berdampak sampai daerah meskipun Partai Golkar saat ini sudah tak pecah lagi.
Untuk di Lampung saja, Kepengurusan Soksi terpecah menjadi tiga, yakni kepemimpinan Alzier Dianis Thabranie, Azwar Yakub dan Indra Ismail. Ketiganya pun masing-masing memiliki “kiblat” dan saling klaim merupakan kepengurusan yang sah.
Namun, hal ini sepertinya akan selesai usai Munas di Surabaya 19 Februari mendatang. Upaya “rangkul” pun nampaknya sudah dilakukan, seperti yang dikatakan Plt Ketua Umum Depinas Soksi Ali Wongso.
“Kami berusaha merangkul kubu Soksi sebelah, meskipun secara hukum dan legalitas, kami yang diakui Kemenkumham,” ujar Ali Wongso, Kamis, (9/2/2017) dalam Rapimda dan Rakerda VII Soksi Lampung.
Namun, dirinya membantah jika saat ini kepengurusan Soksi pecah tiga. Sebab menurutnya hal itu bukan dualisme melainkan Presidium. “Yang saya tahu di Soksi ini hanya terjadi dualisme (dua kepemimpinan). Pada Munaslub Golkar lalu juga berusaha mempersatukan dengan disepakatinya untuk diselenggarakan Munaslub Soksi,” jelasnya.
Senada, Ketua Depidar VII Soksi Lampung Indra Ismail mengatakan pihaknya siap berangkat ke Surabaya untuk mengikuti Munas Soksi. “Jadi, siapapun Ketumnya nanti di pusat, kami akan ngikut saja.” tambahnya.
Sebelumnya, jelang Munas Soksi yang akan diselenggarakan di Surabaya 19 Februari mendatang, rekonsilasi dikebut oleh Ketua Soksi Lampung M. Alzier Dianis Thabrani.
Politisi senior partai Golkar Lampung ini mengatakan dirinya melakukan silaturahmi untuk mempersiapkan Munas dan untuk menjalankan rekonsilasi Soksi.
“Kita hanya silaturahmi menjelang Munas dan kami terus rekonsilasi karena itu perintah DPP,” jelasnya.
Menurut Alzier, kemimpinan Soksi yang diakui adalah Soksi yang melaksanakan rekonsiliasi dan akan melaksanakan Munas pada Februari ini, dirinya juga menghimbau agar semua kader Soksi Lampung bersatu dan membesarkan Soksi tersebut.
“Soksi yang Sah adalah Soksi kami, jika ada yang mengakui Soksi lain dari kami itu tidak sah,” tegasnya.