Bandarlampung, Lampungnews.com – Sebanyak 100 tentara menjadi ‘anak kost’ sementara di rumah warga Kelurahan Batuputu dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2017. Bahkan para tentara ini membayar kepada ‘induk semangnya’ untuk makan.
Komandan Korem 043 Garuda Hitam Kolonel (Inf) Hadi Basuki mengatakan, para anggota yang mengikuti TMMD ini tidak akan tidur di tenda seperti biasanya. Melainkan, tinggal di rumah warga setempat selama pelaksanaan TMMD.
“Anggaran untuk uang makan dan uang saku mencapai Rp200 juta – Rp300 juta,” katanya, Rabu (5/4) saat pembukaan TMMD di lapangan sepakbola PDAM Kelurahan Batuputu, Kecamatan Telukbetung Barat.
Karena para tentara ini akan menjadi ‘anak kost’, maka uang makan dan uang saku diberikan kepada tuan rumah untuk digunakan keperluan selama TMMD.
“Kami juga berharap TMMD ini, disamping membangun desa, kami juga ingin ada keterlibatan masyarakat membangun wilayahnya. Mungkin mereka juga bisa mengatur waktunya dengan baik antara bekerja dan dengan bersama kami, dan saya yakin di Bandarlampung ini akan menjadi sukses dan lebih baik lagi,” katanya.
Walikota Bandarlampung Herman HN yang hadir dalam pembukaan TMMD ke 98 itu mengapresiasi atas kegiatan TNI yang membantu pemkot dalam membangun daerah pelosok di Bandarlampung.
Pemkot Bandarlampung sendiri mengeluarkan anggaran mencapai Rp600 juta untuk membantu TMMD ini.
“Selain itu ada juga tambahan dari masyarakat dan para pengusaha. Dan hal ini kita perlu gotong royong mudah-mudahan hasilnya memuaskan bagi masyarakat,” katanya. (Adam)