Bandarlampung, Lampungnews.com – Indonesia menargetkan kesetaraan gender antara perempuan dan pria secara ekual (50:50) pada tahun 2030 mendatang. Hal ini tertuang dalam Seminar Nasional “Membangun Budaya Adil Gender dan Ramah Anak” di Balai Keratun Pemprov Lampung, Selasa (17/10).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise dalam sambutannya menjelaskan saat ini wanita Indonesia masih dibawah laki-laki, mulai dari ekploitasi, ditelantarkan hingga diinjak-injak harga dirinya.
“Karena saya berurusan dengan perempuan, sudah saatnya saya membangkitkan perempuan, perempuan identik dekat dengan anak,” jelas Yohana.
Saat ini Indonesia ditunjuk PBB untuk membawa ke planet 50:50 dalam artian 50 persen perempuan dan 50 persen pria dalam pengambil kebijakan, hingga tatanan pemerintahan.
“Kita ini sedang giat-giatnya global komitmen, perempuan dan anak jadi viral penting di PBB, kita beri tepuk tangan untuk provinsi Lampung, katanya ada beberapa kadis yang perempuan semoga saja di kabupaten juga diikutin sama yang lain,” jelasnya.
Saat ini lanjutnya, langkah yang sedang dilakukan untuk menyetarakan gender dengan mengkampanyekan laki-laki untuk perempuan dimana laki-laki memberikan kesempatan kepada perempuan.
“Perempuan di Indonesia dimata dunia sudah cukup maju, presiden memilih 9 wanita perempuan di kabinet, sehingga kita ditunjuk untuk menargetkan 50:50,” katanya. (Davit)