Bandarlampung, Lampungnews.com — Sejumlah warga di Kota Bandarlampung menyayangkan kurang pekanya pemerintah dalam menangani bencana banjir yang setiap tahun menerjang kota tersebut.
Selain menggenang pemukiman warga, banjir ini juga menggenangi jalan-jalan utama di kota tersebut, bahkan menimbulkan korban luka akibat rumah roboh.
Salah satu warga di Kecamatan Telukbetung Utara, Afandi mengatakan ia berharap adanya pemerataan pembangunan di daerah yang selama ini menjadi daerah langganan banjir.
Menurutnya, pemerintah jangan hanya berfikir memperbanyak pembangunan jalan layang atau fly over, tetapi pembangunan yang lain juga di perlukan agar terjadi pemerataan di semua sektor.
Ia menginginkan adanya pemerataan pembangunan terutama wilayah yg menjadi langganan banjir yang menyebabkan genangan air naik hingga ke pemukiman. Pemerintah harus serius menangani masalah ini bukan hanya pembangunan infrastruktur seperti fly over.
“Emang bangun banyak fly over mau untuk ngungsi saat banjir?,” kata Fandi.
Pembangunan fly over membutuhkan dana sangat besar, seharusnya dana tersebut bisa dialokasikan bagaimana masyarakat bisa hidup layak dengan pemerataan pembangunan. Terutama penanganan banjir yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Ini bukan hanya bencana alam, tetapi ada yang salah dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan seperti fly over yang dibangga-banggakan sebagai keberhasilan, tetapi warganya sangat menderita saat banjir,” tegasnya.
Senada dengan warga lainnya, Septa Reza, yang mengatakan mengatakan pemeritah juga harus memperhatikan pemerataan karena tidak semua masyarakat membutuhkan pembangunan fly over terutama masyarakat di pinggiran kota seperti di wilayah Panjang dan Telukbetung.
Kemudian, dalam pembangunannya juga harus mempertimbangkan tata kota yang baik jangan justeru memicu genangan air karena drainasenya tidak ditata dengan baik sebelum proses pembangunannya.
Ia mencontohkan di sisi atas underpass Jalan ZA Pagaralam selalu tergenang saat hujan tiba apalagi saat hujan deras hingga mengganggu arus lalu lintas.
“Kami berharap pemerintah bisa lebih bijak dalam melakukan pemerataan pembangunan, jangan hanya membangun fly over tetapi masih banyak warga yang membutuhkan sentuhan agar mendapat jaminan hidup layak,” tambahnya.(*)