Bandar Lampung, Lampungnews.com – Beranjak menjadi kota metropolitan, tak dipungkiri Kota Bandar Lampung harus turut merasakan kemacetan.
Selain tak bertambahnya jalan alternatif atau pelebaran jalan, jumlah kendaraan khususnya roda dua semakin meningkat, bahkan dalam hitungan hari ratusan motor terjual dari dealer.
Meski pemerintah telah menyediakan alternatif transportasi lain seperti angkutan kota (angkot), becak, dan Bus Transit Rapid (BRT), namun memiliki sepeda motor masih menjadi pilihan utama warga Bandar Lampung.
Kondisi ini pun dimanfaatkan sejumlah dealer dengan mematok harga murah untuk setiap DP pembelian sepeda motor.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2014, Kota Bandar Lampung jumlah kendaraan motor mencapai 2.471.621 unit.
Jumlah ini pun menjadi peluang besar bagi para pengusaha penyuplai sparepart motor bekas. Biasanya, untuk memasok sparepart bekas ini para pengusaha biasanya berburu ke Pulau Jawa. (El Shinta)