Bandarlampung, Lampungnews.com – Bachtiar Basri mengaku hanya bisa pasrah dengan hasil Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub) PAN Lampung yang telah mendepaknya dari posisi ketua DPW.
“Hidup di dunia ini sangat dinamis. Jadi tidak ada yang harus salah, kalau harus salah ya salah kita. Apalagi saya, tidak mau menyalahkan orang lain, saya selalu menyalahkan diri saya sendiri, karena itu sudah jadi kebiasaan saya,” kata Bachtiar, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/9)
Bachtiar akan mengikuti takdir Allah SWT terkait masa depannya apakah menjadi gubernur atau wakil gubernur atau tidak maju sama sekali.
“Dari dulu kita ini punya integritas. Bisa jadi gubernur, bisa jadi wagub bisa juga gak jadi apa-apa, semuanya sudah diatur Allah,” jelasnya.
Terkait mandat dari DPP untuk segera melaksanakan Muswillub, surat perintah pelaksanaan Muswillub sudah ia terima selaku Ketua DPW, dan berdasarkan hasil rapat DPW PAN selasa kemarin, Muswillub akan digelar pada 27 September mendatang.
“Saya tidak menyatakan Muswillub mereka ilegal atau tidak. Sebab, semua tergantung dari mana sudut pandang. Yang jelas, perintah muswillub sudah ada suratnya ke saya,” sambungnya.
Untuk itu, dirinya langsung mengajukan ke DPP terkait pelaksanaan muswillub PAN Lampung yang sebelumnya dirapatkan di Kantor DPW PAN Lampung, kemarin.
“Hari ini saya sudah mengirimkan surat pengajuan pelaksaan Muswillub melalui utusan DPW ke DPP. Nantinya, pelaksaan Muswillub sendiri kita akan mengundang semua DPD, DPC serta sayap partai,” jelas mantan Bupati Tuba Barat ini. (Davit)