Bandarlampung, Lampungnews.com – Apes menimpa seorang tukang ojek, Antori (28), warga Sinar Banten, Kemiling, Bandarlampung, yang menjadi korban pembegalan. Modus pelaku berpura-pura meminta diantarkan ke Balai Pelatihan Pertanian (BPP) di Hajimena, Natar, Lampung Selatan.
Setelah sampai lokasi, pelaku menodongkan senjata api pada perut korban lalu membawa kabur sepeda motor Honda Revo warna hitam bernopol (nomor polisi) BE 4617 BB.
Antori menceritakan, kejadian berawal saat pelaku bertemu dengan dirinya di pangkalan ojek di wilayah Kemiling, Selasa (7/2). Kemudian pelaku meminta diantarkan untuk mencari bibit tanaman di BPP.
“Setelah saya antar ke BPP ternyata bibitnya tidak ada. Pelaku lalu meminta saya diantarkan lagi menemui temannya yang sudah satu bulan merental mobilnya,” tutur Antori, di Bandarlampung, Rabu (8/2).
Saat diajak menemui temannya, lanjut Antori, dirinya malah dibawa muter-muter di wilayah Hajimena. Sampai di kebun singkong di wilayah Jalan Sebiyai, Desa Hajimena pelaku menodongkan pistol.
“Sambil menodongkan pistol, pelaku menyuruh saya turun dari motor. Saat pelaku kabur membawa motor saya melemparkan helm kearahnya dan pelaku melepaskan tembakan. Untung tidak kena,” tuturnya.
Antori menambahkan, dirnya sempat mengejar pelaku yang menuju arah perumahan Jalan Sabiyai, Desa Hajimena.
“Saya sempat curiga sebelumnya, karena pelaku mengajak muter-muter. Pelaku sebelumnya hendak memberi saya uang Rp30 ribu, namun saya tolak. Kata saya nanti saja setelah sampai tujuan,” ujarnya. (Adam)